Pada Indikator ini, siswa diharapkan mampu menentukan kalimat utama dalam teks tentang mahluk hidup atau lingkungan. Namun, dalam bahasan kali ini, teks tidak dibatasi sesuai dengan tema indikator tersebut.
Kalimat utama secara sederhana sering disebut kalimat topik. Dalam kalimat utama, terkandung ide pokok paragraf. Kalimat utama dapat berdiri sendiri, disimpan di awal paragraf. Paragraf dengan ciri seperti ini disebut paragraf deduktif. Sebaliknya, pada paragraf induktif kalimat utama berada di akhir paragraf. Ditandai dengan kalimat yang bersifat menyimpulkan, seperti: “jadi” atau “dengan demikian”.
Contoh kalimat utama di awal pargraf (paragraf deduktif)
Jika ada pedagang di sekolah, akan terlihat kerumunan teman-teman kita, baik sebelum masuk
sekolah maupun setelah pulang dari sekolah, bahkan ada yang baru datang ke sekolah langsung mendatangi pedagang itu tanpa menyimpan dahulu peralatan sekolahnya. Kalau tidak ikut berkerumun untuk jajan di pinggir jalan, ada perasaan kurang pada diri teman-teman. (BSE, Kelas 6. Edi Warsidi)
Kalimat utama dari paragraf tersebut adalah : Jika ada pedagang di sekolah, akan terlihat kerumunan teman-teman kita
Mari berlatih!
Kota-kota besar lebih padat penduduknya dibanding kota kecil atau desa. Jika di desa, rumah-rumah
terletak berjauhan. Banyak lahan yang masih kosong yang dapat digarap untuk pertanian. Penduduknya pun tidak banyak. Kalau kamu masuk ke balai desa atau kantor lurah, kamu dapat melihat jumlah penduduk yang tertera di papan data penduduk. Angka-angka yang tertera di sana merupakan hasil cacah jiwa penduduk di desa itu. Berdasarkan hasil cacah jiwa itu, kepala desa atau lurah dapat merencanakan pembangunan daerahnya, guna kesejahteraah penduduknya.
(Pandai Berbahasa Indonesia 5c)
Kalimat utama paragraf tersebut adalah ...
A. Berdasarkan hasil cacah jiwa itu kepala desa merencanakan pembangunan di daerahnya
B. Angka-angka yang tertera di sana merupakan hasil cacah jiwa penduduk di desa itu
C. Kota-kota besar lebih padat penduduknya dibanding kota kecil atau desa
D. Banyak lahan yang masih kosong yang dapat digarap untuk pertanian
Kalimat utama di akhir paragraf (paragraf induktif)
Matahari terbit di langit Timur. Ungkapan yang terasa biasa saja bukan. Semua pasti mengetahui peristiwa ini. Namun, sesungguhnya ungkapan ini pada kenyataanya, tidak demikian. Bumi berotasi pada sumbunya dan juga berevolusi mengelilingi matahari. Peristiwa ini sesungguhnya akibat dari rotasi bumi, dan sering disebut gerak semu harian matahari.
Kalimat utamanya adalah : Peristiwa ini sesungguhnya akibat dari rotasi bumi, dan sering disebut gerak semu harian matahari.
(1)Matahari terbit di langit Timur. Ungkapan yang terasa biasa saja bukan. (2)Ungkapan yang terasa biasa saja bukan. Semua pasti mengetahui peristiwa ini. (3) Bumi berotasi pada sumbunya dan juga berevolusi mengelilingi matahari. (4) Peristiwa ini sesungguhnya akibat dari rotasi bumi, dan sering disebut gerak semu harian matahari.
Kalimat utama pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Kalimat utama secara sederhana sering disebut kalimat topik. Dalam kalimat utama, terkandung ide pokok paragraf. Kalimat utama dapat berdiri sendiri, disimpan di awal paragraf. Paragraf dengan ciri seperti ini disebut paragraf deduktif. Sebaliknya, pada paragraf induktif kalimat utama berada di akhir paragraf. Ditandai dengan kalimat yang bersifat menyimpulkan, seperti: “jadi” atau “dengan demikian”.
Contoh kalimat utama di awal pargraf (paragraf deduktif)
Jika ada pedagang di sekolah, akan terlihat kerumunan teman-teman kita, baik sebelum masuk
sekolah maupun setelah pulang dari sekolah, bahkan ada yang baru datang ke sekolah langsung mendatangi pedagang itu tanpa menyimpan dahulu peralatan sekolahnya. Kalau tidak ikut berkerumun untuk jajan di pinggir jalan, ada perasaan kurang pada diri teman-teman. (BSE, Kelas 6. Edi Warsidi)
Kalimat utama dari paragraf tersebut adalah : Jika ada pedagang di sekolah, akan terlihat kerumunan teman-teman kita
Mari berlatih!
Kota-kota besar lebih padat penduduknya dibanding kota kecil atau desa. Jika di desa, rumah-rumah
terletak berjauhan. Banyak lahan yang masih kosong yang dapat digarap untuk pertanian. Penduduknya pun tidak banyak. Kalau kamu masuk ke balai desa atau kantor lurah, kamu dapat melihat jumlah penduduk yang tertera di papan data penduduk. Angka-angka yang tertera di sana merupakan hasil cacah jiwa penduduk di desa itu. Berdasarkan hasil cacah jiwa itu, kepala desa atau lurah dapat merencanakan pembangunan daerahnya, guna kesejahteraah penduduknya.
(Pandai Berbahasa Indonesia 5c)
Kalimat utama paragraf tersebut adalah ...
A. Berdasarkan hasil cacah jiwa itu kepala desa merencanakan pembangunan di daerahnya
B. Angka-angka yang tertera di sana merupakan hasil cacah jiwa penduduk di desa itu
C. Kota-kota besar lebih padat penduduknya dibanding kota kecil atau desa
D. Banyak lahan yang masih kosong yang dapat digarap untuk pertanian
Kalimat utama di akhir paragraf (paragraf induktif)
Matahari terbit di langit Timur. Ungkapan yang terasa biasa saja bukan. Semua pasti mengetahui peristiwa ini. Namun, sesungguhnya ungkapan ini pada kenyataanya, tidak demikian. Bumi berotasi pada sumbunya dan juga berevolusi mengelilingi matahari. Peristiwa ini sesungguhnya akibat dari rotasi bumi, dan sering disebut gerak semu harian matahari.
Kalimat utamanya adalah : Peristiwa ini sesungguhnya akibat dari rotasi bumi, dan sering disebut gerak semu harian matahari.
(1)Matahari terbit di langit Timur. Ungkapan yang terasa biasa saja bukan. (2)Ungkapan yang terasa biasa saja bukan. Semua pasti mengetahui peristiwa ini. (3) Bumi berotasi pada sumbunya dan juga berevolusi mengelilingi matahari. (4) Peristiwa ini sesungguhnya akibat dari rotasi bumi, dan sering disebut gerak semu harian matahari.
Kalimat utama pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
ijin sedot gan
ReplyDelete